Ads 468x60px

Rabu, 10 Oktober 2012

Sistem pendidikan terbaik di dunia yang patut dicontoh Indonesia




Saat ini kita sedang di buat prihatin oleh kenyataan tentang pendidikan di Indonesia dalam minggu-minggu ini telah terjadi setidaknya lebih dari 5 kali tawuran pelajar, sayangnya budaya yang tidak baik ini memakan korbanyang tak bersalah. seharusnya Indonesia merubah sistem pendidikan yang ada saat ini, dan mencontoh sistem pendidikan terbaik didunia. agar dapat membentuk pelajar yang bermoral dan berprestasi.
Lalu seperti apa sich SISTEM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA ITU ???

Berikut penuturan dari Syed Abdul Rahman Alsagoff Foundar Arabic School in Singapore Sekolah tertua yg didirikan oleh Swasta di Singapura; Sumber; Channel News Asia , 6 Mei 2009
Mengatakan bahwa ternyata di Finlandia itu TIDAK ADA:
  1. Akreditasi (Pemeringkatan) sekolah oleh pemerintah, yg ada akreditasi oleh Masyarakat; Jadi masyarakat melihat langsung apakah anak mereka yg didik di sekolah tersebut menjadi semakin baik, beretika dan cerdas atau malah sebaliknya. Jadi sekolah tidak dinilai oleh satu pihak saja, yakni Pemerintah, melalui Stnadar tunggal yg bisa saja keliru (dan jika keliru maka seluruh bangsa akan menganggung akibatnya) ; melainkan langsung oleh usernya yakni masyarakat. Jadi sekolah berusaha untuk menjadi yg terbaik dengan memberikan bukti langsung kepada masyarakat yg menilainya. Fungsi pemerintah lebih sebagai konselor atau Konsultan Pembimbing bagi sekolah dan mengembangkan sistem sekolahnya bukan Lembaga Akreditasi. Mencatat sekolah2 yg dianggap berhasil oleh masyarakat dan membantu sekolah2 yg belum dianggap berhasil.
  2. Tidak ada kurikulum tunggal yg ditetapkan oleh Pemerintah pusat, Setiap sekolah diberikan kebebasan mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan potensi unggul daerahnya masing2. Jadi sepertinya jika sekolah itu di terletak di Bali mungkin yg lebih di utamakan adalah kurikulum pengembangan Budaya, Seni Tari, Ukir, Pahat dan sejnisnya. 
  3. Jika dikalimantan mungkin tentang Batuan berharga, Gambut, Batubara, dan Budidaya Hutan, Jika di Maluku mungkin Perikanan dan budidaya kelautan dan sejenisnya. Wow !!! Pastinya akan banyak para ahli lokal yg pandai memanfaatkan potensi daerahnya4.4.
  4. Tidak ada standar ujian negara, melain berbasiskan pada proses hasil pembelajaran dari hari ke hari dari masing-masing anak, tanpa dibandingkan melalui sistem Rangking. Jadi tujuan pembelajaran adalah untuk menjadikan anak yg terbaik sesuai bidang yg diminati dan kemampuannya sendiri-sendiri bukan untuk mengejar peringkat dalam satu kelas atau satu sekolah. (karena prinsip pendidikan adalah mencerdaskan semua anak bukan untuk Merangking mereka dari yg terpintar hingga yg terbodoh)
  5. Dan yg paling mengesankan adalah tidak ada standar Nasional KECUKUPAN MINIMAL untuk Nilai masing2 pelajaran (karena tiap anak memiliki kecepatan belajar yg berbeda2 dan kemampuan berbeda untuk bidang pelajaran yg berbeda). Yang ada justru STANDAR NASIONAL ETIKA MORAL ANAK. Jadi setiap sekolah wajib mendidik setiap murid mereka memenuhi STANDAR ETIKA MORAL NASIONAL sebagai Pondasi Dasar membantuk Bangsa Yang Kuat dan Cerdas. Jadi meskipun sekolah mereka memiliki kurikulum yg berbeda2 dengan spesialisasi kecakapan Bidang yg berbeda di sesuaikan dengan potensi daerahnya masing2 Namun setiap sekolah harus bisa menjamin bahwa setiap muridnya memiliki ETIKA MORAL YG STANDAR SECARA NASIONAL.
sumber : http://id.shvoong.com/society-and-news/culture/2320472-sistem-pendidikan-terbaik-di-dunia/

1 komentar:

  1. waah ini baru benar saya sanggat setuju dengan hal diatas. biarlah masyarakat yang menjadikan sekolah menjadi paporit atau tidak bukan membuat rsbi yg bikin negara banyak buang duit and adanya diskriminasi. ok cobalah berfikir jernih untuk mutu pendidikan kita mutu bukanlah prestasi internasional tapi prestasi membuat nanak menjdi mausia siap pakai dan bermoral tinggi yang akan dikenang dunia sampai kapan pun ya kan mas he he selamat berjuang mas demi pendidikan indonesia tercinta
    salam dari sumbawa ntb.

    BalasHapus